Kopi kini memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan dan usia. Namun di antara penggemar kopi ini dapat dibedakan melalui minat mereka pada kopi, ada yang sekadar suka dan ada pula yang mencintai kopi layaknya ‘the important part of life.’
Ya, memang benar bisa dibedakan. Mereka yang sekadar suka saja tidak akan banyak tahu mengenai kopi, baik itu sejarah maupun jenisnya. Sementara mereka yang mencintai kopi akan menjadikan kopi sebagai bagian penting dan berharga, bahkan kebanyakan dari pecinta kopi ini lebih memilih untuk bersusah payah dalam mendapatkan kopi berkualitas dibanding membeli kopi bubuk yang dijual di pasaran.
Selain hal yang baru saja dijelaskan, kira-kira perbedaan apa lagi yang membedakan keduanya? Lanjut saja membaca artikelnya ke bawah.
Antara Ribet dan Praktis
Mereka yang mengaku sebagai pecinta kopi tidak keberatan untuk membeli biji kopi yang baru disangrai untuk kemudian digiling sendiri sebelum menikmatinya. Pecinta kopi tidak menyukai kualitas kopi yang sudah terlalu lama dari tanggal sangrainya, karena tidak akan terasa segar. Hal ini tentu berbeda dengan penyuka kopi. Penyuka kopi lebih memilih membeli bubuk kopi untuk diseduh di rumah, cenderung lebih menyukai cara yang praktis.
Antara Sebagai ‘ritual’ dan ‘sesekali saja’
Penyuka kopi biasanya tidak masalah menikmati kopi instan, asalkan masih terbilang kopi. Mereka lebih suka singgah ke kedai kopi sebelum bekerja dibanding menyeduh kopi di rumah dan menikmatinya dengan tenang.
Sementara mereka yang benar-benar cinta dengan kopi menjadikan minum kopi di pagi hari sebuah kewajiban. Mereka merasa ada yang kurang jika tidak meracik dan minum kopi di pagi hari.
Cream vs Crema
Pecinta kopi paham dari mana asal crema, sementara banyak penyuka kopi salah mengartikan crema sebagai cream atau susu. Crema dihasilkan dari proses pembuatan Espresso. Foam yang mengambang di atas Espresso itulah yang disebut crema. Bentuknya lembut seperti busa susu. Pesanlah Espresso untuk mencicipi crema dan bedakan dengan cream.
Tanggapan Terhadap Expresso
Espresso bukanlah Expresso, walau cara pembuatannya yang memang cepat sehingga kata Espresso disematkan pada namanya. Namun, hal ini berbeda jauh dengan Expresso, dan pecinta kopi akan protes bila mendengar seseorang salah menyebutkan Espresso dengan Espresso.
Sedangkan orang yang menyukai kopi sekedarnya saja akan merasa tidak masalah dengan hal tersebut.
Cara Berpikir Mengenai Kopi Hitam
Penyuka kopi akan selalu memikirkan apa yang terkandung di dalam segelas kopi hitam, berapa banyak kafeinnya, berapa sendok gulanya, dan lain-lain. Sementara pecinta kopi lebih tertarik memikirkan bagaimana segelas kopi hitam itu dibuat. Cara penyangraian, jenis kopi apa yang dipakai, dan air dengan suhu berapa yang digunakan adalah hal menarik untuk dipikirkan bagi mereka dibanding memikirkan apa yang dipikirkan penyuka kopi.
Coffee Creamer
Tahu apa yang dipikirkan oleh Pecinta kopi tentang Coffee Creamer?
“Coffee Creamer hanya untuk mereka yang sekedar suka kopi, kopi murni hanya untuk penggemar kopi sejati.”
Waktu Ngopi
Bagi mereka yang mencintai kopi akan meminum kopi kapan saja, sebagai pelarian sama seperti peminum membutuhkan alkohol, seperti perokok berat membutuhkan rokok. Sementara penyuka kopi minum kopi saat mereka pengen aja.
Bikinin Kopi
Punya pacar pecinta kopi? Bikin ia terharu dengan membuatkannya segelas kopi buatan tangan sendiri. Dijamin dia akan merasa kamu menghargai kecintaannya terhadap kopi. Penyuka kopi mungkin akan merasakan hal yang sama namun kopi buatan pacar jauh lebih bermakna bagi mereka pecinta kopi.
Kopi Murni
Kopi murni tanpa campuran seperti gula, susu, creamer, dan lain sebagainya adalah pilihan utama para pecinta kopi. Sedangkan campuran tersebut lebih senang mereka nikmati sebagai pendamping minum kopi atau dianggap layaknya dessert.
Itulah perbedaan antara penyuka dan pecinta kopi. Lalu AEKI Lovers yang mana? Penyuka atau pecinta kopi?