Bagaimanapun kenikmatan kopi memang tak dapat dipungkiri hingga penduduk dunia begitu menggilainya. Banyak orang yang tak bisa melewatkan ritual minum kopinya di pagi hari karena minuman ini begitu membuat mereka bersemangat dan rileks.
Kopi memiliki fungsi berbeda-beda pada tiap orang. Ada yang menganggapnya hanya sebatas minuman penunjang stamina, ada pula yang menganggap kopi sebagai teman sejati di kala harus bergadang sampai pagi. Juga ada yang menganggap kopi adalah sebuah minuman kaya nikmat akan sejarah kelam dan cerah di masa lalunya. Ternyata, beberapa tokoh dunia juga sama dengan penggila kopi lainnya. Mereka tokoh dunia dan membutuhkan secangkir kopi di setiap menghasilkan karyanya.
1. Ludwig Van Beethoven
Komposer besar asal Austria ini ternyata seorang pecandu kopi. Namun tak banyak yang mengetahui kegilaannya akan kopi. Hanya orang-orang terdekatnya yang mengetahui kebiasaan ini saat ia mulai bertingkah cranky bila melewatkan kopinya. Hal ini tertulis dalam biografinya; seorang Beethoven begitu terobsesi pada kopi bahkan untuk membuat secangkir kopi, jumlah biji kopi harus sesuai dengan jumlah yang ia tentukan yaitu tidak boleh kurang atau lebih dari 60 biji kopi. Ia sendirilah yang akan menghitung biji kopi tersebut.
2. Benjamin Franklin
Ternyata kebiasaan menikmati kopi di sebuah kedai kopi sudah dilakukan jauh lebih dulu oleh Franklin sebelum budaya nongkrong di kedai kopi menjadi sebuah tren saat ini. Founding Fathers of America ini sering berkunjung di sebuah kedai kopi di London untuk menikmati secangkir kopi, tidak hanya duduk menikmati sambil memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang di kedai kopi atau sesekali bermain catur dengan pengunjung lain.
Selain itu, pertemuan politik juga sering ia adakan di sana. Kebiasaan duduk di kedai kopi di London ia lakukan saat tinggal di sana. Kecintaannya pada kopi membuat ia ikut turut serta menjadi bagian industri kopi. Ia menjual sendiri biji-biji kopi sebagai penghasilannya untuk menghidupi dirinya. Kutipan paling terkenal yang ia katakan adalah “I love all the honest souls that I meet at the London coffee-house.”
3. Voltaire
Pria asal Perancis ini adalah seorang penulis, philosopher, dan playwright terkenal. Ia juga merupakan salah seorang tokoh dunia yang juga menggilai kopi. Kegilaannya mengubah kebiasaan menjadi sebuah kecanduan. Voltaire dikatakan mampu menghabiskan 40–50 cangkir kopi per harinya. Kegilaan lainnya adalah kopi yang ia minum gemar sekali dicampurkan dengan cokelat dan dalam takaran melebihi batas normal.
4. Søren Kierkegaard
Kopi tidak hanya sekedar minuman, ia bisa menjadi sumber inspirasi bagi siapa saja termasuk Søren Kierkegaard, filsuf besar asal Denmark. Tak ubah dengan tokoh dunia lain yang disebutkan di atas, Søren selalu mempersiapkan ritual minum kopinya yang unik. Søren begitu menyukai rasa manis dan kopi maka ia akan menumpuk kubus-kubus gula hingga menggunung di dalam cangkir kemudian menuangkan kopi hitam panas ke atasnya.
Hal unik lainnya adalah Søren memiliki koleksi cangkir yang berbeda dalam menikmati kopi manisnya, jumlahnya sekitar 50 cangkir. Cangkir yang hendak ia gunakan selalu diminta olehnya agar sang sekretaris yang memilihkan dan harus memberikan alasan filosofis pada pilihannya. Baginya, “at any rate, I prize coffee.”
5. Theodore Roosevelt
Siapa sangka kalau pecinta kopi salah satunya adalah Presiden ke-26 Amerika Serikat. Saking kecanduannya terhadap kopi, ia mampu mengkonsumsi satu galon kopi per hari. Bahkan putranya mengatakan cangkir ayahnya kurang lebih sama dengan bathtub kamar mandi mereka.
Teddy Roosevelt merasa tak bisa terpisahkan dengan kopi sebab kopi membantunya menemukan inspirasi-inspirasi saat menjadi kepala negara. Sama seperti Søren, Roosevelt juga gemar meminum kopi hitam dengan tambahan banyak gula.
Sumber gambar: https://www.wikipedia.org/